Harga Yang Harus Dibayar Untuk Berjalan Di dalam Takut Akan Tuhan
Sandra Nair -
Tuhan mau membawa kita dari kemuliaan ke pada kemuliaan; dari satu tingkat kepada tingkat yang lebih tinggi lagi.Tetapi Tuhan tidak dapat melakukannya tanpa kerja sama dari kita. Kita perlu berkata kepada-Nya: “Pakai aku, bentuk aku!”.
Jikalau kita serius menjalani hidup kita bersama Yesus, ada harga yang harus kita bayar. Seperti halnya seorang yang ingin membangun rumah, dia harus terlebih dahulu memperhitungkan biaya yang dia perlukan, harga yang perlu dia bayar agar bisa menyelesaikan pembangunan rumahnya. Banyak orang Kristen tidak memperhitungkan harga yang harus kita bayar mengikuti Kristus. Akibatnya banyak yang meninggalkan gereja dan Tuhan Yesus saat dihadapi dengan masalah dan cobaan.
Tuhan ingin agar kita semua hidup di dalam takut akan Dia. Ketahuilah bahwa Tuhan Yesus telah mati untuk menebus dosa kita. Walaupun keselamatan itu kita dapatkan dengan gratis, tetapi yang pasti tidaklah murah.
Ada harga yang harus kita bayar mengikuti Yesus. Anda tidak perlu membayar harga apapun untuk menjadi seorang kristen dari luar, tetapi jika anda ingin berjalan di dalam takut akan Tuhan, pastilah ada suatu harga yang anda harus bayar.
Kita tidak perlu membayar harga kalau kita hanya puas berjalan di air yang dangkal bersama dengan Yesus. Namun kita pasti harus membayar suatu harga jika ingin menjadi orang kristen yang berkomitmen.
Tuhan memberikan kita kebebasan untuk memilih dan membuat keputusan di dalam hidup kita. Adam dan Hawa di dalam taman Eden juga membuat suatu keputusan, yaitu memakan buah akan pengetahuan baik dan jahat. Begitu juga anak yang ada di dalam perumpamaan tentang anak yang hilang, anak itu membuat keputusan untuk memboroskan harta miliknya dengan hidup berfoya-foya (Lukas 15:11-32).
Namun anak yang hilang ini sadar dan dia membuat keputusan untuk kembali kepada ayahnya untuk meminta pengampunan darinya. Dengan merendahkan dirinya dia mengakui akan segala kesalahanya dan menanggalkan semua kesombongan di dalam hidupnya. Apakah kita telah membuat keputusan yang salah di dalam hidup kita? Jika iya, maukah kita seperti anak yang terhilang, menanggalkan segala kesombongan kita dan meminta pengampunan kepada Bapa?
Untuk berjalan dengan takut akan Tuhan di dalam hidup ini, ada harga-harga yang harus kita bayar.
1. Akan ada musuh-musuh yang harus dikalahkan
Siapakah musuh-musuh yang harus kita lawan? (Efesus 6:33). Tubuh kita, iblis dan dunia.
Iblis akan selalu mengintimidasi kita! Dia akan berusaha terus untuk mencuri iman kepercayaan kita (Yohanes 10:10). Jika iblis menyerang kita, orang-orang yang telah diselamatkan, dia akan bekerja 7 hari seminggu, 24 jam sehari, jika perlu dia bakal kerja lembur. Hidup kekristenan adalah sebuah tantangan seumur hidup kita! Pada saat kita menerima Yesus di dalam hidup kita, kita memulai sebuah tantangan hidup. Tidak ada pencobaan dan penderitaan, tidak ada pendewasaan! Hanya melalui pencobaan dan penderitaan, kita dapat mengetahui siapa kita di dalam Kristus.
2. Ada pengorbanan yang harus dibuat.
Dahulukanlah Allah di dalam hidup kita, dan segala sesuatu akan berada pada tempat yang benar. Carilah dahulu kerajaanNya, mendahulukan-Nya di dalam hidup kita, dan apapun juga yang begitu kita inginkan di dalam hidup kita akan diberikan kepada kita (Matius 8:33). Sebab tidak ada yang terlalu sulit untuk Tuhan kerjakan atau berikan kepada kita.
Ketahuilah apa yang kita ingini dan cintai lebih dari Tuhan adalah suatu berhala di mata-Nya. Berhala itu bukan hanya suatu patung yang kita sembah; tetapi sesuatu yang sangat kita cintai, mungkin itu anak kita, suami atau istri, rumah kita, mobil kita, harta milik, dsbnya.
3. Ada Mesir yang harus ditinggal
Kita telah dipanggil keluar dari kegelapan ke dalam terang yang luar biasa. Jangalah kita membawa Mesir ke dalam hidup kita yang baru di mana Tuhan telah memanggil kita (Efesus 4: 22, 23). Kita mungkin masih berada di dalam dunia ini, tetapi kita telah dibebaskan dari sistim dunia ini. Adakah Mesir di dalam hidupmu hari ini? Apakah itu kebiasaan gosipmu? Berbohong? Berjudi?
4. Ada salib yang harus dipikul
Yang saya maksudkan bukanlah kayu salib secara fisik. Salib mempunya arti sebagai beban yang harus kita pikul. Tuhan Yesus mengajak kita semua untuk mengangkat salib kita dan mengikuti Dia.
5. Ada pertandingan yang harus dilakukan
Rasul Paulus sering jatuh dan gagal di dalam hidupnya, namun ia bangkit dan terus melanjutkan panggilan Tuhan di dalam hidupnya sampai ia menyelesaikannya untuk menerima mahkota kebenaran (2 Timotius 4: 7, 8a).
Kita bisa jatuh di sepanjang jalan, tetapi janganlah berhenti, teruslah berlari!
Pengakuan Preman Yang Bertemu Tuhan (Harun Sapto)
10 years ago