Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Barack Obama berpendapat Rabu lalu bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya jalan ke surga dalam sebuah kampanye di North Carolina, Amerika Serikat. Saat menjawab pertanyaan mengenai iman Kristianinya, Obama berkata ia percaya Yesus Kristus telah mati bagi dosa-dosanya dan melalui kasih karunia dan belas kasih Tuhan ia dapat memperoleh "kehidupan kekal," menurut harian Los Angeles Times.
Namun dia juga percaya Yahudi dan Muslim dan bukan orang percaya yang menjalani kehidupan moral juga adalah "anak-anak Tuhan" seperti dirinya, menurut The Associated Press.
Sebagai contoh, dia berbicara mengenai mendiang ibunya yang "bukan orang percaya."
"Dia adalah seseorang yang paling baik, paling santun dan paling murah hati yang pernah saya kenal dalam hidup saya," kata Obama, menurut L.A TImes. "Saya yakin dia berada di surga, meskipun dia tidak percaya semua yang saya percayai."
Respon Obama muncul ditengah kontroversi terbaru yang melibatkan mantan pendetanya di Chicago, Rev. Jeremiah Wright, yang mengeluarkan komentar panas mengenai ras dan Amerika dalam kotbah yang ia sampaikan bertahun-tahun yang lampau.
Senator dari Illinois, yang menjadikan agama batu pertama kampanyenya, mencela komentar-komentar tersebut – namun menolak untuk menjauh dari pendeta tersebut, yang ia anggap sebagai seorang paman.
Pada kampanyenya Rabu lalu, Obama memuji gerejanya, Trinity United Church of Christ, terutama koornya, dan mengatakan gereja itu sangat hangat dan menyambut dan sama seperti gereja lain di Amerika yang ada untuk memuji Tuhan.
Obama juga mengatakan dia percaya pentingnya menaruh Injil ke dalam tindakan di bumi ini dan memperlakukan orang lain dengan "martabat" dan "hormat" sebagai anak-anak Tuhan, menurut Times.
Saat ini, Obama memimpin kubu Demokrat dengan 1.622 delegasi dibanding Hillary Clinton dengan 1.485 delegasi, menurut CNN.
Pengakuan Preman Yang Bertemu Tuhan (Harun Sapto)
10 years ago
No comments:
Post a Comment