Menghitung hari hari dengan bijaksana.

Pengkotbah: Pdt.Agus Gunawan ( STT Bandung)
GKY Medan,12 January 2007.


Dalam hidup ini banyak hal yang penting.
Menghitung hari2 supaya mendapat hati yang bijaksana.
Tuhan tanya Salomo minta apa? Salomo minta Hikmat dari Tuhan.Salomo mendapat berkat dari Tuhan.Tapi sayang akhir hidupnya mendengar hikmat dari istrinya.

Siapakah itu Manusia?
Manusia tidak seperti Tuhan.Allah itu kekal selamanya. Manusia seperti debu begitu kecil. Tertiup angin tidak berharga.Manusia seperti orang yang berjaga malam.Ketika mengantar orang mati kepemakaman. Suatu hari juga kita akan diantar kepemakaman.

Hidup ini seperti mimpi.Mimpi pudar,ketika kita terbangun.
Generasi saling melupakan.Hidup manusia seperti rumput.Seperti rumput pagi yang segar.Sore hari tidak ada lagi.

Musa dalam mazmur mengatakan hidup kita 70- 80 tahun.
Meninggal ketemu Allah.Dosa2 terbuka dihadapan Allah.
Jangan hidup seolah-olah Tuhan tidak ada, tidak hadir.Tapi hidup bahwa Tuhan itu ada, menghitung hari2 dengan hati bijaksana.

Musa dilahirkan disebuahkerajaan Mesir.
Diberi fasilitas yang paling baik seperti sekolah,baju,makanan yang paling baik selama 40 tahun.

Tongkat Musa=Tongkat Allah
Air jadi darah.
Membelah Laut merah.
Tongkat jadi ular.

Seorang yang dekat Allah =Sahabat Allah.
Tuhan tanya Musa, apa yang dia inginkan?
Nama Tuhan . Musa berdoa : Aku ingin melihat wajah Tuhan.

Hati Musa rendah hati,mau belajar .Kita tidak bijaksana. Karena kita tidak tahu.Ada orang yang tahu tapi tidak tahu dia tidak tahu.
Tuhan adalah guru yang agung.Banyak orang ingin tahu masa depan tapi tidak bisa.



No comments: