Mengapa Indonesia banyak bencana,Indonesia is Supermaket for Natural Disaster (2)

Yehezkiel 7:26-27 -Alkitab Terjemahan Baru

Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.

Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. Aku akan perbuat terhadap mereka selaras dengan tingkah lakunya dan Aku akan menghakimi mereka selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Mzm. 34:21

Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.

Mzm. 5:6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.

Yes. 1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

Yes. 26:21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.

Yes. 59:7 Mereka segera melakukan kejahatan, dan bersegera hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; rancangan mereka adalah rancangan kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan.


Yer. 22:3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!

Yer. 48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

Bom malam Natal 2000
Pada malam Natal 24 Desember 2000, terjadi serentetan serangan bom di sejumlah gereja di Indonesia. Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah.
1 Daftar gereja yang dibom :1 Batam , Pekanbaru , Jakarta , Sukabumi , Pangandaran , Bandung , Kudus , Mojokerto , Mataram
Daftar gereja yang dibom
Batam
Gereja Katolik Beato Damian, Bengkong ,Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Sungai Panas ,Gereja Bethany Lantai II Gedung My Mart Batam Center
Gereja Pantekosta di Indonesia Pelita, Jalan Teuku Umar

Pekanbaru
Gereja HKBP Pekanbaru di Jalan Hang Tuah ,Gereja di Jalan Sidomulyo
Jakarta
Gereja Katedral ,Sekolah Kanisius Menteng Raya ,Gereja Matraman ,Gereja Koinonia Jatinegara ,Gereja Oikumene Halim
Sukabumi
Gereja Pantekosta Sidang Kristus di Jalan Masjid 20 Alun Alun Utara
Gereja di Jalan Otto Iskandardinata
Pangandaran
Gereja di Jalan Otto Iskandardinata, Sukabumi, Pangandaran, Ciamis
Bandung
Pertokoan Cicadas
Jalan Terusan Jakarta 43
Kudus
Gereja Santo Yohanes Evangelista di Jalan Sunan Muria 6
Mojokerto
Gereja Allah Baik di Jalan Tjokroaminoto ,Gereja Santo Yosef di Jalan Pemuda
Gereja Bethany ,Gereja Ebenezer di Jalan Kartini
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Bom_malam_Natal_2000"

What Wrong with this Country? Something Wrong with this Country. Because this Country do not hear Voice of GOD?. Namun bagi kita sebagai orang percaya, kita melihat ini dengan sikap hati yang tenang, karena Alkitab memang sudah menyatakan bahwa pada hari-hari terakhir ini, akan datang masa yang sukar. Apalagi khususnya bagi bangsa kita yang terlalu percaya pada “hal-hal mistik”, dimana pemimpin dan pejabat-pejabat senang pergi ke kuburan-kuburan, serta minta nasihat dari paranormal serta dukun-dukun. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa bangsa yang meminta pertolongan pada kuasa-kuasa kegelapan akan menjadi bangsa yang ada di bawah kutuk.
Kenapa Bangsa Ini bangsa ini banyak bencana.? Indonesia dijuluki 'Supermarket for natural disaster and basecamp for Terrorist ???'


Bangsa kita hari-hari ini kembali sedang dilanda cobaan yang maha dahsyat. .Dari Tsunami diAceh dan Nias,Gempa bumi di Dinias,Bengkulu,Sumatra Barat,Gempa diyogya.Penyakit Aids di papua.Diudara pesawat Adam Air jatuh dan Pesawat Garuda GA200 , jatuh dan terbakar di bandara Adi Sutjipto diYogyakarta.. , Tabrakan Kereta api,Tabrakan bus dipulau Jawa. Kapal laut tenggelam sehingga banyak yang meninggal. Kebakaran dan asap disumatra dan kalimantan,Busung Lapar diNTT. Penyakit Flu Burung. Angin Puting Beliung ! Puluhan rumah di Kecamatan Sokaraja, Banyumas dan Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah rusak diterjang angin puting beliung yang disertai hujan deras. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah yang kebanyakan terbuat dari seng. (sumber Metro TV )' Dari darat ,laut dan udara maupun diluar negri Indonesia tidak bebas dari bencana. Dan juga Banjir besar mengepung Jakarta ditahun 2007.TKW diluar negeri dianiaya dan diperkosa orang. Seperti di Malaysia dan Arab Saudi.Sehingga Indonesia dijuluki Negara pengekspor ASAP kebakaran hutan dan Tenaga Kerja Wanita ( TKW) yang dianiaya.Setelah krisis yang berkepanjangan, lalu melanda penyakit-penyakit seperti flu burung, busung lapar, demam berdarah, kemudian kembali perekonomian kita tergoncang parah akibat tingginya nilai tukar dollar serta naiknya harga minyak dipasaran dunia, sehingga mengakibatkan APBN kita harus direvisi yang berakibat kembali kepada inflasi ekonomi di dalam negeri. Para pengamat mulai melontarkan pandangannya, mulai dari yang “sejuk” hingga yang mendesak presiden untuk mengganti team ekonominya yang dianggap hanya sibuk “mengurus proyek pribadi” dari pada mengurus kepentingan negara.

Daftar serangan teroris di Indonesia
Berikut adalah beberapa kejadian terorisme yang telah terjadi di Indonesia dan instansi Indonesia di luar negeri:

Bom Kedubes Filipina, Jakarta 2000. 1 Agustus 2000, bom meledak dari sebuah mobil yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat. 2 orang tewas dan 21 orang lainnya luka-luka, termasuk Duta Besar Filipina Leonides T Caday.

Bom Kedubes Malaysia, Jakarta 2000. 27 Agustus 2000,

granat meledak di kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta. Tidak ada korban jiwa.
Bom Gedung Bursa Efek Jakarta 2000. 13 September 2000, ledakan mengguncang lantai parkir P2 Gedung Bursa Efek Jakarta. 10 orang tewas, 90 orang lainnya luka-luka. 104 mobil rusak berat, 57 rusak ringan.

Bom malam Natal 2000. 24 Desember 2000, serangkaian ledakan bom pada malam Natal di beberapa kota di Indonesia, merenggut nyawa 16 jiwa dan melukai 96 lainnya serta mengakibatkan 37 mobil rusak.

2001
Bom Plaza Atrium Senen, Jakarta . 23 September 2001, bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta. 6 orang cedera. Bom Restoran KFC, Makassar 2001. 12 Oktober 2001, ledakan bom mengakibatkan kaca, langit-langit, dan neon sign KFC pecah. Tidak ada korban jiwa. Sebuah bom lainnya yang dipasang di kantor MLC Life cabang Makassar tidak meledak.

Bom sekolah Australia, Jakarta 2001. 6 November 2001, Bom rakitan meledak di halaman Australian International School (AIS), Pejaten, Jakarta.

Bom malam Tahun Baru 2002. 1 Januari 2002, Granat manggis meledak di depan rumah makan ayam Bulungan, Jakarta. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka. Di Palu, Sulawesi Tengah, terjadi empat ledakan bom di berbagai gereja. Tidak ada korban jiwa.

Bom Bali 2002. 12 Oktober 2002, tiga ledakan mengguncang Bali. 202 korban yang mayoritas warga negara Australia tewas dan 300 orang lainnya luka-luka. Saat bersamaan, di Manado, Sulawesi Utara, bom rakitan juga meledak di kantor Konjen Filipina, tidak ada korban jiwa.

Bom Restoran McDonald's Makassar 2002. 5 Desember 2002,

bom rakitan yang dibungkus wadah pelat baja meledak di restoran McDonald's Makassar. 3 orang tewas dan 11 luka-luka.
2003
Bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta 2003. 3 Februari 2003, Bom rakitan meledak di lobi Wisma Bhayangkari, Mabes Polri Jakarta. Tidak ada korban jiwa. Bom Bandara Cengkareng, Jakarta 2003. 27 April 2003, Bom meledak dii area publik di terminal 2F, bandar udara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. 2 orang luka berat dan 8 lainnya luka sedang dan ringan.

Bom JW Marriott 2003. 5 Agustus 2003, bom menghancurkan sebagian hotel JW Marriott. Sebanyak 11 orang meninggal, dan 152 orang lainnya mengalami luka-luka.

2004
Bom cafe, Palopo 2004, terjadi pada 10 Januari 2004 di Palopo, Sulawesi menewaskan empat orang. (BBC) ;

Bom Kedubes Australia 2004, 9 September 2004, ledakan besar terjadi di depan Kedutaan Besar Australia. 5 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Ledakan juga mengakibatkan kerusakan beberapa gedung di sekitarnya seperti Menara Plaza 89, Menara Grasia, dan Gedung BNI.

Bom Kedubes Indonesia, Paris 2004 terjadi pada 8 Oktober 2004, tidak ada korban jiwa.

Ledakan bom di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Desember 2004.

Dua Bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005
Bom Pamulang, Tangerang 2005, 8 Juni 2005, bom meledak di halaman rumah Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril alias M Iqbal di Pamulang Barat. Tidak ada korban jiwa.
Bom Bali 2005, 1 Oktober 2005, bom kembali meledak di Bali. Sekurang-kurangnya 22 orang tewas dan 102 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di R.AJA's Bar dan Restaurant, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di Nyoman Café Jimbaran.

Pemboman Palu 2005, 31 Desember 2005, bom meledak di sebuah pasar di Palu, Sulawesi Tengah yang menewaskan 8 orang dan melukai sedikitnya 45 orang.
(Sumber: Harian KOMPAS edisi 8 Oktober 2005)

Yehezkiel 22:25-31
22:25 Nabi-nabi palsumu telah sepakat melawan kamu seperti singa yang hendak menerkam mangsanya. Mereka menelan banyak orang, merampas harta benda, dan melakukan pemerasan sehingga janda-janda semakin banyak di negeri-negerimu karena perbuatan mereka. 22:26 Imam-imammu telah melanggar ketetapan-ketetapan-Ku dan menajiskan segala sesuatu yang kudus bagi-Ku. Mereka tidak mau membedakan mana yang kudus dan mana yang tidak kudus, mana yang tahir dan mana yang najis. Mereka tidak mengajarkan perbedaan antara yang benar dan yang salah, dan mengabaikan hari-hari Sabat-Ku, sehingga nama-Ku yang kudus dinajiskan di antara mereka. 22:27 Pemimpin-pemimpinmu seperti serigala yang mencabik-cabik mangsanya, dan mereka membinasakan orang untuk mencari keuntungan bagi diri mereka sendiri. 22:28 Nabi-nabimu menyampaikan penglihatan-penglihatan palsu dan amanat-amanat yang menurut mereka berasal dari Tuhan ALLAH, padahal bukan, sebab TUHAN tidak pernah berfirman sepatah kata pun kepada mereka. Dengan demikian mereka seperti orang yang menutup-nutupi tembok yang rusak hanya dengan mengapurnya! 22:29 Rakyat jelata pun turut melakukan penindasan dan perampokan terhadap orang-orang yang sengsara serta miskin, dan memeras orang-orang asing dengan kejam. 22:30 "Aku mencari-cari orang yang mau membangun kembali tembok kebenaran guna menjaga serta mempertahankan negeri itu, dan melindungi kamu dari serangan-serangan-Ku supaya tidak binasa, tetapi sia-sia. Aku tidak menemukannya. 22:31 Maka Aku akan mencurahkan murka-Ku ke atas kamu dan membakar kamu dengan api murka-Ku sampai habis. Aku akan menimpakan ke atasmu hukuman yang setimpal dengan dosa-dosamu. Demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Daftar Kecelakaan Pesawat Terbang diIndonesia Tahun 2005 sampai 2007
1 Januari - Adam Air Penerbangan 574 dari Jakarta - Manado via Surabaya. Pesawat mengangkut 96 penumpang dan 6 awak tiba-tiba hilang di laut sebelah barat Sulawesi. Dua minggu kemudian ditemukan horizontal stabilizer (sayap di ekor pesawat) oleh nelayan Bakrie di sekitar 300m dari pantai Parepare. Serpihan-serpihan lain menyusul ditemukan tetapi blackbox dan badan utama pesawat masih belum ditemukan sampai pertengahan Januari 2007 dan masih terus dicari. Namun semua 96 penumpang dan 6 awak tewas.

7 Januari - Batavia Air Penerbangan 524 dengan tujuan Jakarta dan membawa 135 penumpang dan 3 bayi gagal lepas landas dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang karena kerusakan di roda ketika pesawat bergerak di landasan pacu. Akibatnya pesawat berjalan oleng.(AntaraNews)
17 Januari - Mandala Airlines Penerbangan 660 tujuan Jakarta-Makassar-Ambon terpaksa kembali ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Pesawat ini sempat mengudara 30 menit namun kemudian diketahui mengalami kerusakan roda. (FajarOnline)

17 Januari - Batavia Air Boeing 737-400 rute Manado-Balikpapan-Jakarta dengan 147 penumpang dengan empat pramugari gagal melanjutkan perjalanan karena satu roda pesawat rusak.(BatamPost)

21 Februari - Boeing 737-300 Adam Air Penerbangan KI 172 dalam penerbangan dari Jakarta - Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Pesawat mengalami kerusakan namun semua penumpangnya selamat.(Detikcom)

7 Maret - Garuda Indonesia Penerbangan GA-200 saat melakukan pendaratan, 22 orang tewas. Terdiri dari 21 penumpang dan 1 awak kabin.
12 Maret - Batavia Air Penerbangan 200 dengan tujuan Jakarta batal berangkat dari Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Seorang penumpang mengaku mendengar ledakan keras yang diduga dari bagian mesin saat pesawat telah melaju sekitar 500 meter di landasan pacu bandara. Pilot mengerem pesawat, lalu pesawat kembali ke apron.(TempoInteraktif)

23 Maret - Merpati Nusantara Airlines Boeing 737-300 pecah kaca depannya dalam penerbangan dari Denpasar ke Kupang. Pesawat dengan 96 penumpang mendarat dengan selamat di Kupang, namun penerbangan kembali ke Jakarta harus ditunda.(Surya)

Tahun 2007
11 Juli - KM Sinar Madinah tenggelam di perairan Laut Selatan Desa Hu'u, Kabupaten Dompu, provinsi Nusa Tenggara Barat. Kapal tenggelam setelah dihempas gelombang setinggi lima meter. Tujuh orang awak kapal sempat terlilit jaring. Namun, enam orang berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan, seorang anak buah kapal hilang bersama jaring yang melilit dirinya. [1]

11 Juli - KM Wahai Star yang mengangkut sekitar 100 penumpang dan ribuan ton hasil bumi dari Leksula tujuan Ambon tenggelam di perairan antara Pulau Buru dan Ambon.

22 Februari - Sedikitnya 25 orang tewas setelah KM Levina I jurusan Tanjung Priok–Pangkal Balam, Bangka yang mengangkut 291 penumpang terbakar di Selat Sunda.[1]. 4 Orang diantaranya tewas saat melakukan investigasi pada bangkai kapal pada tanggal 25 Februari. Mereka tewas saat bangkai kapal tersebut tenggelam.[2]

Tahun 2006
30 Desember - KMP Senopati Nusantara yang mengangkut 500 penumpang dan 25 anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang sekitar pukul 03.00, Sabtu (30/12). Kapal jenis roll on roll off (RoRo) milik PT Prima Fiesta, Surabaya ini hilang sekitar koordinat 24 Mil laut sebelah utara Pulau Mundanika, Kalimantan Selatan.[3] Baru ditemukan korban yang selamat, 79 orang.[4]

30 Desember - Seorang nelayan tewas saat kapalnya tergulung ombak sekitar pukul 00.00 WIB, Sabtu (30/12) di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan.[5]

28 Desember - Musibah KM Tristar I yang tenggelam di Selat Bangka. Baru ditemukan 3 mayat terapung.[6]

Tahun 2005
8 Juli - Kecelakaan KM Digoel di Laut Arafura. Diperkirakan korban 84 orang ditemukan tewas dan 100-an penumpang belum diketahui nasibnya.[7]

Banjir Jakarta 2007
Bencana banjir yang menghantam Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem drainase yang buruk, banjir berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari tanggal 1 Februari hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya volume air 13 sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur, dan air laut yang sedang pasang, mengakibatkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi banjir.
Pantauan di 11 pos pengamatan hujan milik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menunjukkan, hujan yang terjadi pada Jumat, 2 Februari, malam lalu mencapai rata-rata 235 mm, bahkan tertinggi di stasiun pengamat Pondok Betung mencapai 340 mm. Hujan rata-rata di Jakarta yang mencapai 235 mm itu sebanding dengan periode ulang hujan 100 tahun dengan probabilitas kejadiannya 20 persen.
Banjir 2007 ini lebih luas dan lebih banyak memakan korban manusia dibandingkan bencana serupa yang melanda pada tahun 2002 dan 1996. Sedikitnya 80 orang dinyatakan tewas selama 10 hari karena terseret arus, tersengat listrik, atau sakit. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis mencapai triliunan rupiah, diperkirakan 4,3 triliun rupiah. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Februari 2007. (Sumber dari Wikipedia Indonesia)

KORBAN BANJIR BALIKPAPAN BERTAMBAH MENJADI 10 ORANG
Jakarta, 6/9/2007 (Kominfo Newsroom) - Korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Sabtu (1/9) hingga Rabu (5/9) telah bertambah menjadi sebanyak 10 orang.
Bakornas PB di Jakarta, Kamis (6/9) menyebutkan, selain menelan 10 korban jiwa meninggal dunia, 30 orang lainnya mengalami luka-luka, dan masih tersisa pengungsi sebanyak 154 orang, 4 unit rumah rusak total, 11 unit rusak berat, 3 unit rusak ringan dan 62 unit terendam lumpur, 2 unit sekolah, 1 unit tempat ibadah dan jembatan serta jalan mengalami kerusakan.Ke-30 orang yang terluka terdiri dari 12 orang luka berat, 18 orang luka ringan dan mereka saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tentara Dr. Sarjito, Balikpapan.

Berikut ini, saya postingkan sambutan Kepala Bakosurtanal Indonesia dalam rangka menyambut "The 2nd Indonesian Geospatial Technology Exhibition", 29 Agustus - 1 September 2007, yang saya peroleh dari www.geospatial-exh.com.
http://geomatika6.blogspot.com/2007/08/indonesia-adalah-supermarket-for.html
Entah siapa yang mengenalkan istilah 'Supermarket for natural disaster' untuk Indonesia. Terus terang, saya tidak rela apabila Bangsa ini disebut sebagai 'supermarketnya bencana alam', hanya untuk menunjukkan sebuah guyonan intelektual bertaraf internasional, dan 'hanya' dalam rangka mensukseskan pameran geospasial Indonesia yang kedua ini. Guyonan ini terlalu merendahkan. Terlalu mahal bagi saya yang amatiran di bidang geospasial, bila hanya untuk pameran kedua yang hanya 4 hari ini, para ahli geospasial Indonesia setuju untuk menertawakan nasib bangsanya sendiri dengan guyonan atau nickname ini. Image 'supermarket bencana' terlanjur meluncur ke jejaring dunia, sedangkan masih banyak hal ('disaster information system') yang harus diselenggarakan. Semestinya kita tidak membuat guyonan (not seriously meant) atas disaster yang telah membuat ratusan ribu rakyat Indonesia menderita dan bersedih. Poor you, Indonesia, the experts are making serious joke on you !

Inilah selengkapnya sambutan Beliau Kepala Bakosurtanal:
A supermarket for natural disasters”. Although it was not seriously meant, this new nickname for Indonesia was introduced after several natural disasters happened in the last two years. Indeed. Earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, floods and other disasters have been taking turn to strike different areas in Indonesia.

This makes us realize that we must raise our attention and effort in building a disaster information system. An information system that can be used as a guiding tool for both pre-disaster (such as disaster risk studies, designing evacuation routes, determining the best sites for refuges, etc.) and post-disaster activities (damage and need assessment, help distribution, rehabilitation, etc.). This kind of information system needs reliable data about what and where something is on the Earth’s surface: geospatial data.

Daftar gempa bumi besar (di atas skala Richter 5) di Indonesia

NoTanggal&JamLokasiJumlah korbanKekuatan (SR)Keterangan
112 September 2007 WIBLepas pantai Bengkulu4.517° LS 101.382° BT 9+7.9
26 Maret 2007 12:49:28 WIBPadang, Sumatra Barat 0.490°S 100.529°E>606.4
311 Agustus 2006 03:54:12 WIBPulau Simeuleu, Sibolga Sumatra 2.374°N 96.321°E?6.0
417 Juli 2006 15:19:25 WIBSelatan Tasikmalaya, Jabar 9.334°S 107.263°E>4007.7

527 Mei 2006 05:54:02 WIBBantul, Yogyakarta 7.977°S 110.318°E62346.3Gempa Yogya
628 Maret 2005Sibolga, Sumatra 2° 04′ N 97° 00' E?8.5-8.7
726 Desember 2004Sebelah barat Aceh, Sumatra (dasar laut)230,0009.3Gempa Aceh 2004
84 Juni 2000Bengkulu (Laut Hindia)>1007.3
912 Desember 1992Pulau Flores>2.1007.6
101938Laut Banda 5.05 N 131.62 E?8.5
1124 November 1833Sumatra?8.7

Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006

Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter[1].

Korban

Korban tewas menurut laporan terakhir dari Departemen Sosial Republik Indonesia pada 1 Juni 2006 pukul 07:00 WIB, berjumlah 6.234 orang[2] dengan rincian: Yogyakarta 165 jiwa, Kulon Progo 26 jiwa, Gunung Kidul 69 jiwa, Sleman 326 jiwa, Klaten 1.668 jiwa, Magelang 3 jiwa, Boyolali 3 jiwa, Purworejo 5 jiwa, Sukoharjo 1 jiwa dan korban terbanyak di Bantul 3.968 jiwa. Sementara korban luka berat sebanyak 33.231 jiwa dan 12.917 lainnya menderita luka ringan. Kabupaten Bantul merupakan daerah yang paling parah terkena bencana. Informasi menyebutkan sebanyak 7.057 rumah di daerah ini rubuh.

Gempa bumi Samudra Hindia 2004

Peta gempa bumi
Peta gempa bumi

Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh.

Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3,298° LU dan 95,779 BT kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Korban jiwa

Gempa bumi mengakibatkan tsunami (gelombang pasang) yang menelan sangat banyak korban jiwa. Dipastikan lebih dari 150.000 jiwa tewas.

NegaraMeninggal duniaLuka - lukaHilangKehilangan tempat tinggal
DipastikanPerkiraan
Indonesia126.915126.915+~100.00037.063~517.000
Sri Lanka30.718Tak diketahui15.68623.000+1~573.000
India10.01215.636Tak diketahui5.6241.029.692
Thailand5.305211.0008.4574.499Tak diketahui
Somalia150+298Tak diketahuiTak diketahui5.000
Myanmar9029060045200mencapai 30.000
Malaysia68-74Tak diketahui299Tak diketahuiTak diketahui
Maladewa82Tak diketahuiTak diketahui2612-22.000
Seychelles1 - 3 10Tak diketahuiTak diketahuiTak diketahuiTak diketahui
Tanzania1010+Tak diketahuiTak diketahuiTak diketahui
Bangladesh2Tak diketahuiTak diketahuiTak diketahuiTak diketahui
Afrika Selatan2Tak diketahuiTak diketahuiTak diketahuiTak diketahui
Kenya1Tak diketahuiTak diketahuiTak diketahuiTak diketahui
MadagaskarTak diketahuiTak diketahuiTak diketahuiTak diketahui1.000+
Total151.976+162.000+125.000+43.000+3-5 juta

Catatan: Angka di tabel di atas adalah perkiraan saja.
1 Termasuk 19.000 korban hilang pada wilayah yang dikontrol oleh Macan Tamil.
2 Termasuk setidaknya 2.464 orang asing.

IndonesiaDi Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Tetapi, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh dan Sumatra Utara.

87 Orang Korban Meninggal Akibat Flu Burung
Korban flu burung terus bertambah. Kasus terakhir positif flu burung berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Badan Litbangkes Depkes adalah LT (P, 44 tahun) warga Komplek Jati 119, CPI Rumbai, Kel. Lembah Damai, Kec. Rumbai Pekanbaru Propinsi Riau. Korban meninggal tanggal 6 Oktober 2007 pukul 04.00 WIB setelah dirawat 1 hari di RS Arifin Achmad Pekanbaru Riau. Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif Flu Burung di Indonesia mencapai 108 orang, 87 orang diantaranya meninggal dunia dengan angka kematian (Case Fatality Rate = CFR ) 80,55%.
Demikian data terbaru yang diperoleh Pusat Komunikasi Publik dari Dr. H. Nadhirin, Posko Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI, 8 Oktober 2007.
DATA KASUS FLU BURUNG DI INDONESIA
s.d. 8 Oktober 2007

No Propinsi Positif Flu Burung
Jumlah Kasus Meninggal
1 Jawa Barat 29 23
2 DKI Jakarta 26 23
3 Banten 14 12
4 Sumatera Utara 8 7
5 Jawa Timur 7 5
6 Jawa Tengah 9 8
7 Lampung 3 0
8 Sulawesi Selatan 1 1
9 Sumatera Barat 3 1
10 Sumatera Selatan 1 1
11 Riau 5 4
12 Bali 2 2
Total 108 87
* Sumber Departemen Kesehatan Website
Lumpur panas Lapindo Brantas Inc
Banjir lumpur panas Lapindo Brantas Inc, telah menimbulkan korban setidaknya 21 ribu jiwa lebih atau lebih dari 3.500 KK mengungsi, 11 desa dan + 350 ha lahan pertanian terendam lumpur, serta 23 bangunan sekolah dan tak kurang dari 20 perusahaan tutup. Lumpur Lapindo telah meningkatkan angka pengangguran akibat kehilangan pekerjaan. Kejadian ini juga telah melumpuhkan transportasi jalan tol Gempol-Surabaya yang berakibat kerugian dialami perusahaan - perusahaan jasa angkutan dan transportasi ekonomi lainnya.
Kebakaran Hutan Gunung Slamet Terus Meluas
(21-09-2007) Purbalingga (ANTARA News) - Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet, Jateng, yang terjadi sejak Jumat (14/9) hingga Kamis (20/9), terus meluas bahkan diperkirakan telah mencapai 78 hektare. "Berdasarkan data yang kami terima , luas area yang terbakar mencapai 72 ha dan Kamis siang ini api terus merambat ke arah barat daya atau arah Banyumas sekitar 4-6 ha," kata Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Arh Subagio Irianto.

20 Ribu Warga Ngawi Masih Terjebak Banjir


Ngawi - Sekitar 20 ribu warga di 7 desa di Kecamatan Nggeneng, Kabupaten Ngawi masih terisolir banjir, Jumat (28/12/2007). Untuk itu tim penanggulangan bencana terus melakukan proses evakuasi terhadap para warga.

Untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak, tim SAR mengerahkan sejumlah perahu karet bantuan daro TNI AD, TNI AU Iswahyudi serta beberapa perusahaan swasta.

Meski proses evakuasi dilakukan tanpa penerangan lampu di kawasan itu. 7 Desa yang menjadi perhatian tim yaitu, Desa Klampisan, Desa Kasrenan, Desa Kresik, Desa Gentel, Desa Kertoharjo, Desa Kelitik dan Desa Sidorejo

Hingga saat ini pengungsi masih bertahan di Kantor Kecamatan Nggeneng, Dinas Pertanian dan SD Tambakrejo. Para pengungsi ini rata-rata mulai mengeluhkan sakit seperti demam, gata-gatal dan diare.

Namun sayangnya, pasokan obat-obatan yang dibutuhkan tidak ada karena stok obat yang tersedia di RSUD dr Soeroto, Ngawi tidak bisa didistribusikan kepara pengusi karena rumah sakit juga tergenang banjir hingga 1,25 meter.

Sementara itu, rangkaian truk kontainer bermuatan barang hingga pukul 19.00 WIB masih terjebak banjir di sepnajang Jalan Raya Nggeneng, Ngawi. Rangkaian ini terlihat hingga sepanjang 5 kilometer.

Kontainer rencannya akan menuju kota Ngawi, Cepu, Bojonegoro dan Solo. Namun karena ketinggan banjir di Jalan Raya nggeneng mencapai 1 meter, maka para sopir lebih memilih memarkir kendaraannya di jalan itu hingga menunggu ketinggian air surut.

Hal ini sudah berlangsung sejak 3 hari terakhir. Mereka sebagian besar tidak mau untu k memutar karena membutuhkan waktu yang lebih lama dan bahan bakar yang lebih banyak untuk mencapai tempattujuan.

"Saya mau mengirim stok sandal ke sejumlah distributor di Ngawi. Namun sampai saat ini banjir masih belum surut," kata Sudirno salah seorang sopir saat ditemui di Desa Paron, Nggeneg, Ngawi.

28/12/2007 18:10 Longsor
Tim SAR Kembali Menemukan Lima Jenazah

Liputan6.com, Tawangmangu: Tim Search and Rescue (SAR) kembali menemukan lima jenazah yang tertimbun tanah longsor di Desa Mogol, Tawangmangu, Jawa Tengah, Jumat (28/12). Salah satunya adalah bocah yang baru berusia empat tahun. Dengan penemuan ini, berarti hingga petang tadi sudah delapan korban yang berhasil ditemukan. Sebelumnya, regu penolong menemukan tiga jenazah

Reporter SCTV Nastiti Lestari menuturkan, saat dievakuasi kondisi jasad bocah malang itu tengah berpelukan dengan ibunya. Sampai saat ini tim SAR sudah menemukan 29 jenazah, dan sisanya delapan jenazah lagi diperkirakan segera akan ditemukan. Ini karena Pemerintah Kabupaten Karanganyar kembali menurunkan satu eskavator tambahan. Hal ini sesuai pula dengan instruki Bupati Karanganyar yang terus memerintahkan tim dibantu polisi, anggota TNI, dan warga terus melakukan upaya pertolongan.

Warga juga berharap proses evakuasi diteruskan hingga anggota keluarga mereka ditemukan. Pihak keluarga menyadari kemungkinan korban sudah tewas tertimbun tanah longsor. Tapi, mereka ingin jasadnya dikuburkan secara layak.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

28/12/2007 13:14 Banjir
Warga Solo Mengungsi di Balai Kota

Liputan6.com, Solo: Banjir kembali melanda sejumlah kawasan di Solo, Jawa Tengah, menyusul hujan deras yang mengguyur pada Kamis (27/12) malam. Sungai Bengawan Solo meluap lagi. Lebih dari 500 pengungsi terpaksa mengungsi ke Pendapa Balai Kota Solo.

Tercatat 159 kepala keluarga ditampung di lokasi tersebut. Para pengungsi ini berasal dari Kecamatan Pasar Kliwon, Jebres, dan Serengan. Mereka menempati pendapa karena tenda pengungsian sudah tidak mencukupi.

Sejumlah tempat yang saat ini terendam antara lain Kelurahan Sangkrah, Jagalan, Kampung Sewu, dan Jebres. Banjir juga merendam kawasan Solo Baru setinggi satu meter. Akibatnya jalur utama Solo-Sukoharjo-Wonogiri lumpuh total.

Banjir di Kabupaten Grobogan, Jateng, juga meluas. Luapan Sungai Lusi mengakibatkan ratusan hektare sawah terendam. Bah menjebol tanggul dan membuat jembatan penghubung Desa Klambu dan Godong putus. Empat desa terisolir.

Puluhan warga hingga kini masih mengungsi di sekitar pegunungan karena akses jalan keluar desa terendam banjir setinggi lima meter. Warga bertahan terancam terserang penyakit. Mereka berharap pemerintah dan instansi terkait segera melakukan evakuasi. Sejauh ini belum ada bantuan yang datang.

Banjir di Ngawi, Jawa Timur, menelan korban. Seorang warga ditemukan tewas akibat banjir yang merendam kota dalam dua hari terakhir ini. Korban adalah Imron, kepala sekolah di Ngawi yang rumahnya terendam air satu meter lebih saat banjir. Imron dilaporkan hilang sejak kemarin. Jenazah ditemukan di persawahan tak jauh dari rumahnya.

Puluhan orang di Ngawi wilayah timur terjebak banjir. Mereka masih menunggu tim evakuasi yang masih terkosentrasi di wilayah kota. Warga mulai kesulitan makanan dan air bersih sehingga berharap bantuan dari pemerintah segera turun.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

Indonesia masuk daftar negara terkorup didunia.

Dari Kasus Daftar para pejabat tinggi yang Paling Korup.Berikut ialah daftar para pejabat tinggi Indonesia yang pernah ditahan atau Masih Dalam pengusutan karena kasus kriminal atau korupsi. Untuk pejabat yang ditahan karena kasus politik,
Daftar Pejabat Indonesia Yang Dipenjara Kasus Politik.
Abdullah Puteh, mantan Gubernur Aceh
Abilio Soares, mantan Gubernur Timor Timur, karena dakwaan 'Dunia Internasional'
Akbar Tandjung
Basuki (politikus), mantan ketua DPRD Surabaya
Beddu Amang, mantan Kepala Bulog
Bob Hasan, mantan Menteri Perindustria dan Perdagangan
Hendro Budiyanto, mantan direktur Bank Indonesia
Heru Supraptomo, mantan direktur Bank Indonesia
Hutomo Mandala Putra Soeharto, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
Ida Bagus Oka, mantan Gubernur Bali dan Menteri Sosial
M. Sahid, wakil walikota Bogor
Mulyana W. Kusumah, anggota KPU
Nazaruddin Sjamsuddin, ketua KPU
Nurdin Halid, ketua PSSI
Paul Sutopo, mantan direktur Bank Indonesia
Rahardi Ramelan, mantan Menteri Perdagangan
Rusadi Kantaprawira, anggota KPU
Safder Yusacc, mantan sekjen KPU
Said Agil Husin Al Munawar, mantan Menteri Agama
Sri Roso Sudarmo, bupati Bantul
Suyitno Landung, mantan kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri
Syafruddin Temenggung, mantan kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Menjadi tersangka kasus jual beli pabrik gula Rajawali III, dan ditahan pada 22 Februari 2006.
Syahril Sabirin, mantan Gubernur Bank Indonesia
Adang Darajatun Korupsi, mantan Wakil Polri Kasus Markup Dana Jarkom Polisi
Winajarko , Kasus Bulog
Terakhir Komisi Yudisial Irawady


Daftar Tanah Longsor di Indonesia Sepanjang 2007
JAKARTA, KCM-Bencana tanah longsor terjadi di beberapa wilayah Indonesia sejak bulan Januari 2007.

Berikut ini beberapa kejadian tanah longsor yang terjadi Indonesia sepanjang tahun 2007:

4 Januari, longsor di Dusun Dakah, Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Tak ada korban jiwa

8 Januari, longsor di Perbukitan Rimbu Takuruan di Jorong Sungai Sariak, Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman. Menewaskan 14 orang

9 Januari, longsor di Desa Babotin, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Belu, dan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. 35 hektar lahan pertanian dan 15 rumah penduduk rusak

11 Januari, longsor di perbukitan di Tahuna, ibu kota Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Sebanyak 20 orang ditemukan tewas

22 Januari, longsor di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Seorang warga tewas tertimpa tiang listrik dan jalur lintas barat Sumatera putus hingga 18 jam

23 Januari, longsor terjadi di Desa Majalangu dan Jojogan di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Selasa (23/1) petang

27 Januari, longsor di Bukit Ciarahan, Kampung Cigintung, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Seorang tewas

30 Januari, longsor di Ruas Parakan Muncang-Nagreg menyebabkan antrean kendaraan sempat terjadi sepanjang 2 kilometer di sekitar by pass Parakan Muncang

5 Februari, hujan deras yang terus mengguyur Sumatera bagian selatan menyebabkan longsor di beberapa ruas jalur penting antarkabupaten dan provinsi

5 Februari,longsor di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan 2 orang tewas

7 Februari, longsor di Kampung Cungkedang, Kelurahan Kadu Merak, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyebabkan 6 orang tewas

9 Februari, longsor Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Puluhan warga mengungsi

19 Februari, delapan orang tewas, sembilan orang luka-luka, dan dua orang lagi masih dicari dalam peristiwa longsor di Bukit Segebruk di Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/2) pagi. Longsor juga terjadi di Klaten, yang menyebabkan seorang tewas

22 Februari, longsor di Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, menewaskan dua orang

4 Maret, longsor di Kecamatan Cibal dan Lamba Leda serta banjir di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 21 orang tewas

13 Maret, longsor melanda Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, menyusul hujan deras selama dua hari terakhir. Akibatnya, sekitar enam hektar lahan padi dan jagung rusak tertimbun lumpur bercampur batu dan potongan batang pohon

24 Maret, tiga orang tewas akibat tertimbun longsoran tanah menyusul hujan deras semalaman di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

21 April, tanah longsor di Dukuh Tegalrejo, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menewaskan satu orang

14 Mei, sebanyak lima rumah milik warga di Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, rusak terkena longsor

16 Mei,hujan deras selama tiga jam, Senin (14/5) sore, mengakibatkan bencana longsor atau galodo di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

19 Mei, longsor kembali terjadi di Lempongsari Gajahmungkur, menewaskan satu orang

20 Mei, Tiga orang tewas dan seorang luka parah karena tertimbun longsor saat menggali batu di sebuah tebing di Dusun Sendangboto, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

13 Juni, jalan poros Makassar-Bone-Sinjai, tepatnya di Desa Padelok, Kecamatan Mallawa, putus total akibat longsor

23 Juni,longsor di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menewaskan satu orang

24 Juli, longsor di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mengakibatkan 8 orang tewas

2 September,bencana longsor di dua tempat terpisah, yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan di Agawagon, Papua, Sabtu (1/9), menewaskan tujuh orang

31 Oktober, sejumlah titik di sedikitnya tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terkena longsor, mengakibatkan belasan rumah tertimbun dan puluhan lainnya terancam

5 November, hujan terus-menerus yang mengguyur wilayah Jawa Tengah bagian selatan selama tiga hari belakangan ini mengakibatkan lebih dari 10 rumah di Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, dan Banyumas tertimpa bencana tanah longsor. Bencana itu menyebabkan dua orang tewas

8 November, hujan yang mengguyur wilayah Jawa Tengah bagian selatan masih terus saja mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir. Sebanyak enam rumah yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen

6 Desember, longsor terjadi di Kampung Pocol, Desa Gombong, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, mengakibatkan satu orang tewas

26 Desember, longsor di Karanganyar, Jawa Tengah, mengakibatkan 61 orang tewas. Longsor juga terjadi di Wonogori yang mengakibatkan belasan tewas.(NIK/Litbang Kompas)



Mother Teresa Quotes:
"Keep the joy of loving God in your heart and share this joy with all you meet, especially your family. Be holy--let us pray."
"There is no greater sickness in the world today than the lack of love."
"The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread."
"Keep your heart pure. A pure heart is necessary to see God in each other. If you see God in each other, there is love for each other, then there is peace."
"The poor do not need our sympathy and our pity. The poor need our love and compassion."
"I don't know what God is doing. He knows. We do not understand, but of one thing I'm sure, He doesn't make a mistake."
"All of us must be saints in this world. Holiness is a duty for you and me. So let's be saints and so give glory to the Father."
" I do not pray for success. I ask for faithfulness.
• The silence is so great that I look and do not see, listen and do not hear. The tongue moves in prayer but does not speak. [letter, 1979]
• Let us not be satisfied with just giving money. Money is not enough, money can be got, but they need your hearts to love them. So, spread your love everywhere you go.
• If you judge people, you have no time to love them.


No comments: