Kotbah di Bukit
Kotbah di Bukit adalah kotbah Yesus yang paling terkenal yang tercatat di dalam Injil Matius (pasal 5-7).
Isi kotbah
Ucapan bahagia (Matius 5:1-12)
Perumpamaan garam dunia dan terang dunia (Matius 5:13-16)
Orang Kristen harus menjadi garam yang memberi rasa dan terang yang menyinari dunia
Yesus dan hukum Taurat (Matius 5:17-48)
Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat; siapa yang marah kepada saudaranya harus dihukum; berdamailah dengan lawanmu; siapa yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah; siapa yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah menjadikan isterinya berzinah; jangan bersumpah demi apapun; jangan melawan orang yang berbuat jahat kepadamu; kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu; dan ajaran-ajaran lainnya
Hal memberi sedekah (Matius 6:1-4)
Jangan memberi sedekah seperti orang munafik (supaya dipuji), "Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu." (6:3)
Hal berdoa (Matius 6:5-15)
Jangan berdoa seperti orang munafik (supaya dilihat orang) ataupun bertele-tele (banyak kata-katanya supaya dikabulkan), "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (6:6)
Doa Bapa Kami (6:9-13)
Jika kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni kesalahan orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
Hal berpuasa (Matius 6:16-18)
Jangan berpuasa seperti orang munafik (dengan muka muram, supaya orang melihat mereka sedang berpuasa), "Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (6:17-18)
Hal mengumpulkan harta (Matius 6:19-24)
Jangan mengumpulkan harta di bumi, "Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga. ... Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." (6:20-21)
Orang tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon (dewa kekayaan - yang dilambangkan dengan cinta akan uang)
Hal kekuatiran (Matius 6:25-34)
Jangan kuatir akan hidupmu, makanan atau minuman atau pakaian, karena hidup itu lebih penting dari pada semuanya, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (6:33)
Hal menghakimi (Matius 7:1-5)
Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Hal yang kudus dan berharga (Matius 7:6)
Jangan memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan melmparkan mutiaramu kepada bagi, supaya jangan diinjak-injak, lalu ia berbalik mengoyak kamu.
Hal pengabulan doa (Matius 7:7-11)
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." (7:7)
Jalan yang benar (Matius 7:12-14)
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (7:12)[1]
Hal pengajaran yang sesat (Matius 7:15-23)
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu; dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Dua macam dasar (Matius 7:24-27)
Kesan pendengar (Matius 7:28-29)
"Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahil-ahli Taurat mereka."
Pengakuan Preman Yang Bertemu Tuhan (Harun Sapto)
10 years ago