Gereja AS Dijadikan Tempat Shalat

Sebuah gereja di utara Negara Bagian Wisconsin AS, dijadikan tempat menyelenggarakan shalat jamaah oleh kaum muslimin. Demikian dilaporkan oleh Journal Sentinel, Sabtu (29/11). “Kami sangat berterima kasih kepada gereja,” kata imam lokal Ajaz Qhavi. The Faith Presbyterian Church, demikian nama gereja yang terletak di Kota Franklin, selatan Wisconsin itu, mengizinkan kaum muslimin untuk melaksanakan shalat selama lima kali dalam satu minggu. Terdapat 150 keluarga muslim di kota Franklin.

Islamic Center Milwaukee membayar sejumlah uang ongkos sewa kepada gereja tersebut. Langkah ini diambil karena tidak ada masjid di kawasan setempat yang dapat dijadikan tempat shalat berjamaah. “Kaum muslimin biasanya shalat di mana saja, seperti di rumah, di bandara, maupun tempat-tempat lainnya,” kata Direktur Eksekutif Islamic Center Milwaukee, Isa Sadlon.

Membolehkan umat Islam shalat di gereja memunculkan reaksi beragam dari kalangan jemaah gereja. “Saya pikir, kami melakukan ini, bukan karena apa yang mereka yakini, tapi karena apa yang kami yakini,” kata Pastor Bergeson-Graham. Menurut Graham, keputusan gereja yang membolehkan umat Islam shalat di dalamnya mendapatkan dukungan sebagian besar anggota dan jemaah gereja, karena sejalan dengan pengajaran Kristen. “Inilah yang Kristus ingin kita lakukan,” kata Graham.

Walau demikian, tetap saja ada penolakan dari jemaah lainnya, namun tidak terlalu signifikan. “Saya katakan padanya (Graham), Saya sedih Anda merasa seperti itu, dan saya harap Anda dapat terus beribadah dengan kami,” ujar salah seorang jemaah tua, setengah menyindir.

Sadlon, tidak terlalu kaget dengan reaksi tersebut. “Kami tidak menganggapnya sebagai masalah,” katanya. “Kadang-kadang, musuh terjahatmu akan menjadi sahabat terbaikmu. Tapi itu butuh waktu...” tandas pria yang sebelumnya beragama Katolik dan masuk Islam 20 tahun lalu itu. (Chairul Akhmad)

http://sabili.co.id/index.php/20081201291/Islami/Gereja-AS-Dijadikan-Tempat-Shalat.htm